Website Resmi
Fraksi PKS Kepulauan Riau

Fraksi PKS, Penyambung Aspirasi Masyarakat
Kepulauan Riau

Hanafi Ekra Tegaskan Pulau Pekajang dan Berhala Sepenuhnya Milik Kabupaten Lingga Wajib Dipertahankan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

BINTAN – Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Kepulauan Riau dari Daerah Pemilihan Bintan-Lingga, Hanafi Ekra, menegaskan bahwa Pulau Pekajang dan Pulau Berhala secara administratif dan historis merupakan bagian sah dari wilayah Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau. Pernyataan ini disampaikan baru-baru ini kepada wartawan.

Menurut Hanafi, kedua pulau tersebut memiliki sejarah panjang keterikatan sosial, budaya, dan pemerintahan dengan Kabupaten Lingga. “Pulau Pekajang dan Pulau Berhala sejak awal merupakan bagian dari Kecamatan Lingga. Baik dalam catatan pemerintahan maupun dalam kehidupan masyarakatnya, tidak pernah terpisah dari Kabupaten Lingga,” ujar politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, Rabu (25/6).

Ia menambahkan bahwa segala bentuk klaim atau wacana pengalihan administrasi dua pulau itu harus ditolak secara tegas, karena akan mencederai semangat otonomi daerah dan merugikan masyarakat setempat yang telah lama menjadi bagian dari sistem pemerintahan Lingga. Hanafi juga meminta Pemerintah Provinsi Kepri untuk segera mempertegas posisi hukum dan administratif wilayah tersebut guna mencegah potensi konflik di masa depan.

Pernyataan Hanafi ini mendapat dukungan dari tokoh masyarakat setempat yang menilai bahwa keberpihakan legislator terhadap wilayah terpencil seperti Pekajang dan Berhala sangat penting untuk menjamin pemerataan pembangunan. Mereka berharap ada komitmen nyata dari pemerintah daerah dan pusat dalam memperjelas batas wilayah dan meningkatkan pelayanan publik di pulau-pulau terluar.

Pulau Pekajang dan Pulau Berhala merupakan dua dari sejumlah pulau strategis di perbatasan Kepri yang selama ini menghadapi tantangan minimnya akses, infrastruktur, serta perhatian dari pemerintah pusat. Dengan adanya dukungan politik seperti yang disampaikan Hanafi Ekra, masyarakat berharap kawasan ini bisa mendapat perhatian lebih besar dalam pembangunan dan perlindungan wilayah.