Website Resmi
Fraksi PKS Kepulauan Riau

Fraksi PKS, Penyambung Aspirasi Masyarakat
Kepulauan Riau

Hari Raya Idul Fitri Jadi Momentum Bangun Negeri Dengan Akhlak

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

JAKARTA – Anggota Komisi IV DPR RI, Fraksi PKS, Johan Rosihan menyatakan momentum Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah merupakan saat yang tepat untuk kembali membangun negeri dengan akhlak.

“Ramadan adalah pelatihan rohani dan sosial yang sangat relevan untuk memperkuat bangunan kebangsaan kita,” kata Johan, ditulis Rabu (2/4/2025).

Ia menjelaskan bulan Ramadan telah mengajari seluruh elemen bangsa tentang pentingnya kejujuran dalam memperkuat fondasi kepemimpinan.

Johan menyebutkan kejujuran adalah inti dari ibadah puasa lantaran dapat mendidik manusia untuk bertindak benar meski tidak dilihat manusia lain. Dalam konteks berbangsa, ia menilai nilai-nilai ini harus ditransformasikan menjadi budaya antikorupsi, transparansi, dan akuntabilitas publik.

“Pemimpin yang jujur akan melahirkan kebijakan yang adil, dan masyarakat yang jujur akan menjadi penjaga moral ruang publik. Mari dorong lahirnya birokrasi dan lembaga negara yang bersih melalui pendidikan karakter sejak dini dan penegakan hukum tanpa pandang bulu,” ungkapnya.

Selain itu, ramadan juga telah mengajari bangsa untuk bersikap sabar dalam menjalankan kehidupan yang penuh dengan dinamika baik ataupun buruk.

“Kita diajarkan untuk tidak mudah terprovokasi, tidak menyebar kebencian, dan mampu menyikapi dinamika sosial-politik dengan tenang dan dewasa. Kita butuh lebih banyak tokoh publik dan masyarakat yang mampu meredam gejolak, bukan memperkeruh keadaan,” ungkapnya lagi.

Bulan Ramadan, lanjutnya, juga dapat menumbuhkan unsur empati yang berdampak pada kepedulian sosial.

“Bulan ramadan melatih empati masyarakat melalui lapar yang disengaja demi merasakan apa yang selalu dialami masyarakat kurang mampu. Unsur ini harus menjadi dasar bagi pemerintah dalam membuat kebijakan yang berpihak kepada masyarakat,” kata Johan lebih lanjut.

Ia pun mengatakan bulan puasa juga mengajarkan untuk disiplin waktu, pengendalian diri, dan konsistensi serta melatih sikap gotong royong.

“Sikap gotong royong ini tumbuh dari beragam kegiatan yang umumnya terjadi selama bulan ramadan seperti buka puasa bersama, santunan, dan distribusi sembako. Dengan seluruh nilai-nilai yang didapat masyarakat selama bulan ramadan, dia yakin Indonesia akan tumbuh menjadi negara yang lebih berakhlak dan kuat,” ppungkasnya.

Sumber: Kedaipena.com

Link Berita: https://www.kedaipena.com/politisi-pks-hari-raya-idul-fitri-jadi-momentum-bangun-negeri-dengan-akhlak/

Sumber Foto: Harian Nusa